Unlike Him [Chapter 10]

enjoy~

~~~ ~~~ ~~~

Chapter 10

 

Setelah istirahat penuh selama dua bulan, Nicole akhirnya mengizinkan Jessica untuk sekolah. Meskipun Jessica tahu Yul belum juga kembali, setiap hari ia berharap Yul akan kembali. Ia terus berharap Yul akan masuk ke ruang kelas mereka dengan antusias. Ia terus mengganggu Taeyeon untuk mencari tahu tentang Yul, tetapi bahkan laki-laki konyol yang merupakan sahabat Yul itu, tidak tahu apa yang dilakukan Yul di Eropa.

Hari sudah menjelang sore, seperti biasa Taeyeon dan Tiffany sedang piknik di taman keluarga Jung. Lalu tiba-tiba, Jessica datang. Mengetahui kakaknya akan panik saat melihat sayuran berwarna hijau alias mentimun, ia berusaha untuk menyembunyikannya namun gagal ketika ia melihat tatapan dingin dari kakaknya.

“Kauapa yang kau makan?Jessica menunjuk ke arahnya.

“U…Un…Unnie, maafkan aku. Aku berjanji akan menyembunyikan ini.” ia meminta maaf, tersenyum pada kakaknya mengetahui seberapa kuat radar mentimun yang dimiliki kakaknya.

“Kenapa kau menyembunyikannya? Maukah kau memberikannya padaku?

“…”

“…”

“…”

Mendengar hal itu seperti mengubah gagak menjadi burung merpati, seperti anjing yang tiba-tiba bisa bicara, seperti kucing yang tiba-tiba berteman dengan tikus. Tiffany dan Taeyeon saling berpandangan dengan bingung dan mengembalikan tatapan mereka pada Jessica.

“Unnie…kau sakit?Tanya Tiffany.

Maukah kau memberikannya padaku?” Kata Jessica tidak sabar dan jengkel.

“Ohoke…” Tiffany menyerahkan setengah potong mentimun padanya. Ia memejamkan mata dan menyumbat telinganya, menantikan jeritan lumba-lumba atau mentimun di lantai dengan Jessica yang berlari. Tapi diluar dugaan ia tidak mendengar apa pun, ia mengintip dari balik tangannya dan melihat Jessica sedang mengunyah mentimun itu sambil memiringkan kepalanya kepada Tiffany yang sedang melihatnya dengan aneh.

“Mungkin kau yang sakit, Miyoung-ah.”

“Akuaku baik-baik saja.” jawabnya sambil menatapnya kakaknya yang berjanji-untuk-membunuh-siapa-pun-yang-makan-mentimun-di-depannya-dengan-tatapan-dinginnya.

Jessica mendengus dan berpaling dari mereka dengan masih memakan sayuran terlarang sang ice princess.

Aneh…”

Bahkan semenjak Jessica pulih dari serangan jantung saat itu, semua orang di kediaman keluarga Jung menjadi penasaran ketika mereka melihat nafsu makan Jessica bertambah sama seperti Tiffany. Jessica bahkan makan setelah jam 6 sore yang semua orang tahu bahwa pada jam-jam itu, Jessica sudah tidur di kamarnya.

Tapi bagi Jessica, itu adalah caranya untuk melupakan Yul. Sepanjang hari, ia akan pergi ke sekolah dan menghadiri kelasnya, kemudian pergi bekerja, ia berhasil memohon kepada orangtuanya untuk membiarkan dia melanjutkan pekerjaannya dan menjelang malam dengan tidak melakukan apa-apa, saat itulah ia tak henti-hentinya memikirkan Yul. Ia sering memimpikan Yul, ia selalu menangis, terbangun di tengah malam karena Yul selalu berjalan menjauh darinya.

*****

Jessica segera berlari ke kelas mereka saat ia mendengar dari Taeyeon bahwa Yul sudah kembali. Melawan rasa sakit di kepalanya, ia berlari secepat ia bisa hanya untuk melihat Yul. Dan di sanalah Yul, yang paling bersinar di antara yang lain. Semua orang berkumpul di sekitarnya mengagumi aura baru Yul yang menarik perhatian.

Setelah kelas mereka selesai, Jessica, Yul, Taeyon dan Tiffany menghabiskan waktu mereka bersama-sama di restoran terdekat. Pasangan TaeNy berjalan di depan, mengobrol dengan manager restoran untuk memberi mereka tempat yang bagus di restoran itu sementara Jessica dan Yul hanya berjalan bersama dalam keheningan yang canggung.

Ngomong-ngomong…” Jessica memulai, memecahkan keheningan. “Lama tidak bertemu.”

“Ya, sudah lama. Bagaimana kabarmu dan Dongwook?

Dongwook… kenapa dia tiba-tiba menanyakan Dongwook, pikirnya. Suasana hatinya yang berbunga-bunga berubah muram. “Kami baik-baik saja, sangat baik,” bohongnya sambil menunduk.

“Baguslah.”

Unnie!” panggil Tiffany ketika mereka akhirnya masuk ke dalam restoran. “Aku sudah melihat menunya, dan aku memesan steak kesukaanmu, well done seperti yang kau suka.” ia tersenyum bangga sambil menarik kakaknya ke meja mereka.

Jessica mengangguk kepadanya dan Tiffany mendudukkannya di samping Yul yang hendak mengambil kursinya.

“Aku tahu kau sudah lama tidak makan steak, dan kau pasti sangat menginginkannya.”

“Terima kasih, Tiff.”

“Apa kabar, Yul?” Tanya Taeyeon. “Kau sangat keterlaluan karena pergi dan meninggalkanku di sini. Kau bahkan tidak memberitahuku kau akan ke Eropa.

“Itu adalah keputusan yang tiba-tiba, Ayah meneleponku.”

“Dia selalu seperti itu, Yul, dan ini adalah pertama kalinya kau setuju dengannya.” Kata Taeyeon sinis.

“Hanya untuk memuaskan pria tua itu, Taeng,” Yul mengangkat bahu. “Kediamanku di sana tidak begitu buruk, aku menikmatinya. Lain kali kau harus ikut denganku.”

Tidak, aku tidak mau.” Balas Taeyeon dan berbalik ke samping sambil ia mengutuk pelan, ia berhenti saat ia melihat tatapan pacarnya padanya. Tiffany tersenyum dengan eye smile-nya yang terkenal membuatnya merespon senyuman itu juga. Entah kenapa senyum Tiffany itu telah meredakan amarahnya. Ia menutup matanya dan mengembuskan napas keras-keras.

Oppa lapar?” Tanya Tiffany cemberut.

Kali ini ia benar-benar tersenyum dan mengangguk kepada gadis itu. Ia senang Tiffany ada di sana. Taeng sadar mereka telah berpacaran selama setengah tahun sekarang dan diam-diam berharap mereka akan bersama-sama, selamanya.

Tak lama setelah itu, makanan mereka datang. Ketika si pelayan menyajikan makanan mereka, wajah Jessica menjadi pucat. Tiffany yang paling sensitif, segera menyadarinya.

Ada apa, Unnie?” Tanyanya, mulai mengunyah makanannya. Taeyeon, yang sedang melakukan hal yang sama, menatapnya.

Tidak apa-apa, aku baik-baik saja.” ia meyakinkan mereka saat ia mulai memotong steak. Mereka melanjutkan makan sementara ia hanya menatap steak di piringnya. Sudah berapa lama? Ia tidak menyadarinya. Ia tidak tahu kenapa ia merasa seperti itu, ia merasa ada sesuatu yang tidak nyaman dalam dirinya. Ia mencoba untuk mengabaikannya dan memotong steak dalam potongan kecil, sebelum memasukkannya ke dalam mulutnya. Mengunyah daging itu secara menyeluruh, mencoba merasakannya, perlahan ia merasakan sesuatu di kerongkongannya. Ia mencoba untuk menelannya, saat ia merasaia akan muntah. Ia menutup matanya, merasakan segala sesuatu di dalam perutnya ingin keluar. Ia menarik napas ke dalam dan keluar, mencoba untuk menenangkan diri dan menelan untuk kedua kalinya. Tidak ingin mendapatkan perhatian Tiffany lagi, ia perlahan-lahan memotong steak dan memasukkannya ke mulutnya lagi. Tapi kali ini, ia tidak bisa melakukannya lagi. Ia bergegas lari ke kamar kecil, dengan tangan menutupi mulutnya, tidak repot-repot untuk mempermisikan dirinya dari yang lain.

*****

Kau baik-baik saja, Unnie?” Tanya Tiffany cemas, ia duduk di sampingnya sementara Taeyeon dan Yul berbicara dengan manajer restoran karena mereka menduga bahwa Jessica telah memakan steak yang busuk.

“Aku baik-baik saja, Miyoung.”

Tidakkah kau pikir kauia berhenti karena ia tidak tahu bagaimana mengatakannya. “Kau tahuuhmmhamil?”

“Tidak! Aku tidak hamil. Aku tidak punya pacar! Dan Aku belum pernah melakukan itu dengan…”

Sebelum menyelesaikan apa yang akan ia katakan, kejadian dengan Yul malam itu terlintas dalam ingatannya, “…. seseorang,” ia terdiam. Ya Tuhan. Pikirnya.

“Kalau begitu itu mungkin karena makanannya. Ugh, seharusnya aku tidak membawamu ke sini.” kata Tiffany sambil mengalihkan topik pembicaraan sementara Jessica hanya melamun.

Teori Tiffany tiba-tiba masuk akal baginya. Tiffany mungkin benar, atau mungkin tidak.

“Tiffany, Onew ingin bertemu denganku untuk proyek kami, Aku akan pergi duluan.” katanya dan cepat berdiri.

~~~

Setelah menyadari beberapa bukti yang mendukung teori adiknya, ia membawa alat tes kehamilan. Sambil menunggu hasilnya, ia berharap itu tidak benar. Bahwa asumsi Tiffany itu salah. Tapi terlambat datang bulan selama sebulan, makan di malam hari seolah ia tidak makan selama berbulan-bulan, tiba-tiba mencintai mentimun, dan sekarang ia membenci rasa dan aroma steak, itu semua aneh. Sangat aneh. Ia mengangkat bajunya dan menatap perutnya. Datar seperti biasanya.

Tiba-tiba ia merasa takut dan gugup, kakinya lemas. Ia tidak tahu apa yang harus dilakukkannya ketika melihat kebenaran dari teori Tiffany.

+++++

TBC

 lololol kalian ngerasa alur fanficnya cepet banget gak sih?? 😀 tiba-tiba udah di mari aja haha

**please type the same word to see the words 😀 (the important 5 letters of mine)

credit: zhel @SSF

boiboi~

58 thoughts on “Unlike Him [Chapter 10]

  1. Nah loh sica hamil…..
    Yul tanggung jwb tuch udh bt sica hamil…
    Tp syng ny yul cuek bngt m sica n mlh ngomong soal si dong2 tu…
    Thor, prince yuri ny donk..,
    Lanjut semangat….

  2. Jessica kya’x hamil anakx yuri kan dia ngelakuinnx cman sama yul n kya’x yul ke eropa krna dia cmburu sama dongwook….

  3. Short again?? Kyaaa pantesan tbtb sica pengen makan ketimun ternyata hamil-_- eiits hamil? Ciyeeee cepetan deh nikah sm yul jgn sampe direbut dongwook>.<

  4. annyeong ……

    ya yaa , lbh cepat lbh baik kan ….kkkeee
    aduh si Yul bner” dah ,gak ada peka nya sma skali … ckckck
    Sica hamil,yeah … ini proses bklan lbh cpet lagi. kkee eh, pw itu nama asli asli mksudnya ???? oh blm bsa jebolin … ><
    dtunggu next chap nyah …..
    SEMANGAAAAAAAAAAAT

  5. nah…abis sakit…skrg sica hamil…wow…kwon yuri top …hehe…lnjut2…smga iya n smga yul ga slh sangka klo itu ankx dongwook…lnjut thor soon…

  6. iy sica seorang ice princess mnyukai ktimun oh noooo.jgn jgn bnr teori fany sica hmil.klo bnr mdh2an yul mw mngakui n brtnggung jwb.oyolah yulsic jgn mboongi dri klian sndiri

  7. Engga thor,,,,
    Yah yul msi brnggapan klo sicca masi sma si kutu,,,, bisa bsa ntar yul jg brnggapan klo sicca hmil sma si kutu juga,,, jangan sampeeee,,,,

  8. sika hamil sma yul?
    yeeeyyyy rujuk rujukkk dah *ehhh 😀
    seneng yul akhirny balik lagi ke seoul. criga yul kesana nemuin appa nya pasti ada problem *suujonnn 😀

  9. nah loh…yul tanggung jwb tuh sica hamil..!
    aduuuh next chap kyk nya badai deh..

    di tggu lnjtn nya^^
    fighting

  10. Well,yul harus tanggung jawab!!
    g usah pacaran langsung nikahin ajaa.. 😀
    asyiikkk dapet kwon junior \m/

  11. sekali ngelakuin lsg dung? woah yul daebak hahahaha tapi 22nya blm ada yg nyatain perasaannya nehhh huuuhh… lanjutkan thor semangat! hehe

  12. So amazed!!
    Hadeh Yul udh balik tapi kok malah cuek sih??
    Wah waaah.. Udh hamil?? Cpt bgt..
    YulSic sma TaeNy ngomongx seuprit..
    Yg penting ttp update..
    Keep fighting!!

  13. Yul da plg dr eropa dan sica ternyata hamil omg, gmn tu padahal yul msh ngira sica jadian ma dongwook.

  14. Ternyata sica nyidam toh mpe jd suka timun .keke
    Yul jahat amat maen pergi” ajah ..
    keren dah next yah …

  15. nah lho si yul kudu tanggung jwb tuh bikn hamil anak orang, tp si yul ngira sica pacaran sm doongwok
    whooaaa ngidamnya sica keren, mentimun udh jd temennya hehehe

  16. Hohoohoho~~ ternyata Jessica lagi ngidam,makanya dia mau makan ‘makanan laknat’ aka mentimun -,- Tapi kasian ih Jessica meskipun Yul udah datang kembali, hub.Yulsic masih begitu aja.

  17. aduh..
    sica onnie hamil kah ??
    sepertinya beneran..
    kan gak mungkin sica onnie berubah gitu..
    anak yul oppa itu mah..
    jadi gimana ??
    makin pernasaran..
    lanjut chingu..

Leave a reply to Lisa Cancel reply